This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 21 Januari 2015
23.57
Unknown
Tidak
ingin tertinggal oleh Sony dan Oculus, Microsoft akhirnya
memperkenalkan headset virtual realitynya. Berbeda dengan headset
virtual reality lain, headset yang dinamakan Microsoft HoloLens ini
lebih condong kepada penggunaan teknologi hologram yang biasa digunakan
pada teknologi augmented reality - See more at:
http://www.kotakgame.com/berita/detail.php?id=44331&jenis=news#sthash.lLyZazo7.dpuf
Tidak
ingin tertinggal oleh Sony dan Oculus, Microsoft akhirnya
memperkenalkan headset virtual realitynya. Berbeda dengan headset
virtual reality lain, headset yang dinamakan Microsoft HoloLens ini
lebih condong kepada penggunaan teknologi hologram yang biasa digunakan
pada teknologi augmented reality - See more at:
http://www.kotakgame.com/berita/detail.php?id=44331&jenis=news#sthash.lLyZazo7.dpuf
Tidak
ingin tertinggal oleh Sony dan Oculus, Microsoft akhirnya
memperkenalkan headset virtual realitynya. Berbeda dengan headset
virtual reality lain, headset yang dinamakan Microsoft HoloLens ini
lebih condong kepada penggunaan teknologi hologram yang biasa digunakan
pada teknologi augmented reality - See more at:
http://www.kotakgame.com/berita/detail.php?id=44331&jenis=news#sthash.lLyZazo7.dpuf
Microsoft benar-benar memberikan banyak kejutan. Tak hanya membuat publik bersemangat dengan perkenalan
asisten pribadi di perangkat desktop, Microsoft juga memperkenalkan
HoloLens.
HoloLens 3D Headset adalah kacamata yang berfungsi menampilkan informasi
secara hologram seperti yang biasanya muncul di film-film sci-fi. Jadi
meski hologram tersebut hanya bisa dilihat melalui kacamata dan tidak
benar-benar diproyeksikan nyata, teknologi ini tetap menarik.HoloLens hampir mirip dengan Teknologi besutan Google yaitu Google Glass.
Pengguna bisa memanfaatkan kacamata ini untuk mendesain sesuatu dengan
mudah karena hasil garapannya bisa dilihat langsung secara hologram 3D.
Sebagai pasangannya, Microsoft juga mengumumkan HoloStudio, software
development tool yang bisa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi
hologram. Asiknya lagi, teknologi HoloLens juga didukung Windows 10. Sistem
operasi terbaru Microsoft itu dibekali Application Programming Interface
(API) yang dibutuhkan pengembang untuk membuat aplikasi hologram.
"Ingin membuat aplikasi hologram? Gampang!" kata CEO Satya Nadella.
"Developer, Windows 10 adalah milikmu. Semua aplikasi universal dapat
dibuat untuk bekerja dengan Windows Holographic."Yang lebih membahagiakan lagi, Windows 10 dapat diunduh gratis dalam
jangka waktu setahun setelah dirilis asal perangkat Anda telah
menjalankan Windows 7 atau Windows 8.1. Menurut kabar, Windows 10 akan
tiba pekan depan.
HoloLens bisa dibilang masuk dalam kategori headset virtual reality,
tapi kedua lensanya tembus pandang dan bisa menampilkan gambar hologram.
Bagi desainer, HoloLens diklaim bakal bisa membantu menampilkan gambar
hologram 3D, sembari tetap mengerjakan desain di layar komputer
miliknya.
Dengan HoloLens, pengguna juga bakal bisa mensimulasikan bentuk suatu benda.
Dengan HoloLens, pengguna juga bakal bisa mensimulasikan bentuk suatu benda.
Serunya lagi, pengguna juga akan bisa mensimulasikan kondisi di planet Mars melalui kaca HoloLens.
Berkat HoloLens menggunakan komputer pun bakal semakin mengasyikkan.
Pengguna juga bisa memainkan game Minecraft ‘langsung’ di ruang keluarga.
HoloLens nantinya juga bisa digunakan untuk melakukan video call lewat
Skype. Tampilan video chat bisa terlihat dari kedua lensa HoloLens. Berikut Video nya....Tonton Video nya
By Willh Nobis
Rabu, 14 Januari 2015
01.59
Unknown
Ini adalah Tutorial pesanan dari salah satu pengunjung setia web saya. Mudah-mudahan bermanfaat pula bagi pengunjung yang lain.
Mengubah posisi Module pada joomla bisa anda lakukan pada halaman backend Joomla 2.5 dengan cara :
1. Masuklah ke backend Joomla 2.5 dan Loginlah sebagai Adminintrator
2. Klik menu Extension > Module manager. Pada halaman Module manager : Module, pilihlah jenis module yang akan dipindah posisinya. Misalnya saya memilih Module NewsFlash.
Maka akan ditampilkan Detail Module Manager: Module Articles – Newsflash.
3. Klik tombol Select Position untuk mengubah posisi module, selanjutnya akan ditampilkan daftar pilihan position module yang ada (sesuai dengan template).
4. Pilihlah posisi module baru yang diinginkan (sesuai dengan template) pada daftar pilihan Template dan Klik Save.
Mudah kan? Selamat mencoba 
01.58
Unknown
Embed code google map
adalah kode/script lokasi tempat kita tinggal (rumah) dilihat dari
google map. Kode tersebut bisa kita gunakan untuk menampilkan peta
lokasi tempat tinggal kita pada blog/website, baik yang berbasis
WordPress/Joomla/Moodle/Blogspot atau CMS yang lain.
Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan kode tersebut :
1. Masuklah ke https://maps.google.com/
2. Pada kotak pencarian lokasi, ketikkan kota/kabupaten tempat anda
tinggal. Maka pada bagian bawah kanan akan ditampilkan kota
tersebut/daerah yang ada di sekitarnya, yang sudah terekam pada google
map.
3. Carilah daerah anda dengan menggeser peta tersebut, jika perlu tarik Zoom bar ke atas (zoom in) untik melihat daerah lokasi anda lebih jelas.
4. Jika anda sudah menemukan lokasi tempat anda tinggal, berilah tanda dengan mengeklik icon Add a placemark
dan klik di tempat tersebut. Maka akan muncul kotak dialog berikut :
Title : Isi dengan judul peta
Description : isi dengan keterangan peta
Klik OK.
5. Selanjutnya klik icon Link
, untuk memperoleh kode embed-nya. Kode tersebut bisa kita tempel pada blog kita.

Seperti yang bisa anda lihat berikut ini (Ini adalah Peta menuju rumah saia 
Jadi jangan sampai kesasar ya.., kalau mau kirim parsel lebaran, saya tunggu 
Selamat mencoba…
01.57
Unknown
Setelah lama tidak berkunjung ke protal Joomla.org,
ternyata saya baru tahu kalau joomla sudah merilis versi terbarunya,
yaitu Joomla 3.0.1. Hmm.. Meski belum sempat mengeksplor-nya, tapi fitur
frontend dan backendnya sudah bisa saya nikmati 

Fitur BackEnd Joomla 3.0

Fitur Frontend Joomla 3.0
Nah, tutorial kali ini belum akan membahas Joomla 3.0, namun masih berkutat di Joomla 2.5.
Tutorial ini adalah request dari pengunjung blog ini yang
menginginkan module joomla untuk sms massal gratis yang dikirim melalui
blog joomla.
Seperti biasa… Saya segera meluncur ke Mall Joomla, dan mencari extension yang diminta. Tentu, saya akan mencari extension yang gratis.. Meski ternyata saya belum menemukannya.
Kebanyakan di Mall ini, extensionnya bersifat comercial dan agak
ribet dalam penerapannya. So.. saya pulang dengan tidak membawa apa2.
Dan saya putuskan untuk pergi ke Pasar Tradisional…. ha..ha..Mungkin
disinilah memang, komunitas saya… 
Disini saya menemukan script SMS Gratis yang akhirnya bisa saya ramu dan masak ke dalam Module Joomla 2.5.
Meski tidak benar-benar sesuai dengan harapan (kirim sms massal ke
beberapa operator), namun, saya tetap akan membagi tutorial ini, karena
masih ada hubungannya dengan SMS Gratis di Joomla.
Mudah2an bisa sedikit membantu pengunjung lain yang ingin menampilkan fasilitas sms gratis pada blog joomla -nya.
Sebelum membuat Module SMS Gratis di Joomla, silahkan lakukan pengaturan berikut :
1. Klik pada Extensions > Plugin Manager > Editor – TinyMCE
2. Pada Basic Options > Prohibited Elements dan hapuslah tag “iframe”
2. Pada Basic Options > Prohibited Elements dan hapuslah tag “iframe”
Pengaturan di atas supaya joomla mau menerima script/tag <iframe> yang akan kita gunakan kemudian.
Berikut langkah membuat Module SMS Gratis di joomla dan menampilkannya pada blog.
1. Masuklah ke backend Joomla dan loginlah sebagai Administrator
2. Klik Menu Extension > Module Manager.
3. Klik icon New pada bagian atas halaman, dan pilih Custom HTML
4. Selanjutnya lengkapi isian Form Module Custom HTML, seperti Title, Show Title, Position dan seterusnya.

5. Pada Custom Output, klik icon HTML (pada editor Tiny-MCE) dan pastekan code berikut :
<!– Start SMS gratis –>
<center>
<iframe src=”http://www.freesmsvoip.com/index.php?do=widget” width=”292″height=”260" frameborder=”0″ scrolling=”auto”></iframe>
</center>
<!– end SMS Gratis –>
<center>
<iframe src=”http://www.freesmsvoip.com/index.php?do=widget” width=”292″height=”260" frameborder=”0″ scrolling=”auto”></iframe>
</center>
<!– end SMS Gratis –>

6. Klik Save and Close.
Lihatlah hasilnya dengan me-reload halaman joomla anda. Maka sebuah
module SMS Gratis sudah berhasil tampil di sidebar blog Joomla anda.

Mudah kan? 
01.55
Unknown
Joomla menyediakan beberapa level user dengan masing-masing hak akses
yang berbeda (baik pada FrontEnd maupun BackEnd Joomla) yang bisa anda
tentukan berdasarkan kebutuhan / kepentingan setiap user.
Ketika anda menginstal Joomla pertama kali, maka dapat dipastikan
bahwa anda memiliki hak akses user yang tidak terbatas atau dalam Joomla
disebut Super Administrator
(Salah satu level tertinggi pada Joomla). Pada status ini anda bisa
melakukan hampir seluruh hak akses yang diperbolehkan pada Joomla,
termasuk membuat user baru dan menentukan hak akses user tersebut.
Pada Joomla, di samping Level Super Administrator, ada beberapa level user lain, seperti :
Public Frontend
– Registered
— Author
— Editor
—-Publisher
– Registered
— Author
— Editor
—-Publisher
Public Backend
– Manager
— Administrator
—Super Administrator
— Administrator
—Super Administrator
Maka ketika anda ingin membuat user account baru, maka anda bisa
menentukan level user tersebut berdasarkan hak akses yang ingin anda
berikan pada user tersebut.
Jika anda belum tahu hak akses yang masing-masing level user, berikut
saya sajikan tabel hak akses yang dimiliki setiap level user Joomla
yang bisa anda jadikan acuan, baik pada FrontEnd maupun BackEnd:
Dari tabel di atas anda bisa menentukan pada level mana seorang user
diposisikan, sesuai dengan status user terhadap sebuah website.
Mudah-mudahan bermanfaat ya… 
01.51
Unknown
Secara default, Joomla memberikan keleluasaan pengunjungnya untuk
menciptakan Account sendiri dari situs yang dikunjunginya dengan
menyediakan pilihan Create an account.
Namun, jika anda tidak menginginkan pilihan tersebut tampil pada situs anda, anda bisa melakukan pengaturan berikut :
1. Loginlah ke Backend Joomla 2.5
2. Klik menu Users> User Manager
3. Klik ikon Options pada pojok kanan jendela
4. Pada kotak User Configuration, Tab Component, berilah Pilihan “No” pada Allow User Registration.
5. Selanjutnya klik Save and Close.
Monggo dicoba…
Namun, jika anda tidak menginginkan pilihan tersebut tampil pada situs anda, anda bisa melakukan pengaturan berikut :
1. Loginlah ke Backend Joomla 2.5
2. Klik menu Users> User Manager
3. Klik ikon Options pada pojok kanan jendela
4. Pada kotak User Configuration, Tab Component, berilah Pilihan “No” pada Allow User Registration.
5. Selanjutnya klik Save and Close.
Monggo dicoba…
01.48
Unknown
Scroll to top adalah sebuah
fasilitas yang memudahkan kita untuk kembali ke halaman (tampilan) atas
sebuah website tanpa menggunakan tombol Scroll bar pada window browser
kita. Seperti yang ada pada bagian kanan bawah halaman blog saya ini 
Pada Joomla 2.5, untuk menambahkan fasilitas tersebut, anda bisa menggunakan Plugin ScrollTop yang bisa anda download secara gratis di sini, kemudian menginstall dan mengaktifkannya. Plugin ini compatible untuk Joomla versi dibawahnya,1.6 dan Joomla 1.7.
Jika anda sudah biasa menginstall module /component Joomla, tentu
tidak akan mengalami kesulitan dalam menginstal Plugin ini. Namun bagi
yang masih Newbie.. Saya ikhlas memandu anda dalam hal instalasi dan
aktivasinya.. 
Setelah anda berhasil mendownload plugin ScrollTop, ikuti langkah berikut:
1. Loginlah ke Backend Joomla 2.5
2. Klik menu Extensions > Extension Manager. Uploadlah file plg_system_scrolltop1.1.zip dengan mengeklik tombol Browse pada Upload File Package. Dan Klik tombol Upload & install. Tunggulah sebentar sampai proses instalasi Sukses (Installing plugin was successful)
3. Selanjutnya, aktifkan Plugin tersebut dengan cara KLik Menu Extensions > Plugin Manager.
4. Pada deretan Plugin yang ada, carilah plugin System – ScrollTop dan aktifkan dengan mengeklik tombol merah di sebelah kanannya sehingga berubah menjadi warna Hijau (Enabled).
5. Selanjutnya, silahkan Refresh halaman Joomla anda, dan gulunglah
ke bawah…Niscaya akan nongkrong tombol panah atas seperti pada tampilan
berikut :
Jika tombol panah tersebut anda klik, maka halaman Joomla anda akan bergeser ke atas.
Simpel banget kan??? Selamat mencoba 
01.46
Unknown
Tampilan (Layout) dan Posisi Content (Isi) Joomla bergantung pada
jenis template yang anda pilih dan gunakan. Dengan mengetahui
Posisi/Letak Module template yang anda gunakan, akan memudahkan anda
mengatur/mengubah tampilan Website Joomla anda.
Berikut adalah salah satu contoh tampilan Template standard Joomla beserta Letak Posisi masing-masing Module yang mendukungnya :
Pada tampilan Template standard Joomla di atas, terdapat sekitar 10 posisi yang biasa disebut top, user1 to user6, left, right, header, footer, breadcrumb, dan newsflash. Berikut keterangan penggunaan masing-masing posisi tersebut :
1. TOP, secara default biasanya ditempati oleh Module “Banners” dan “Newsflash“. Module Banners biasanya berisi gambar yang mengandung link ke URL tertentu. Anda bisa mengatur Banners anda melalui Components -> Banners. Selanjutnya menampilkan Module Banner melalui Extensions -> Module Manager.
Sedangkan Module Newsflash biasanya menampilkan beberapa artikel secara random. Anda bisa mengatur kategori artikel yang ingin anda tampilkan pada NewFlash melalui Module NewsFlash.
Sedangkan Module Newsflash biasanya menampilkan beberapa artikel secara random. Anda bisa mengatur kategori artikel yang ingin anda tampilkan pada NewFlash melalui Module NewsFlash.
2. USER3, biasanya ditempati oleh Module Top menu. Anda bisa membuat dan mengatur Menu melalui Menus -> Menus Manager, kemudian menampilkannya melalui Module Top menu.
3. Breadcrumbs, biasanya ditempati oleh Module Breadcrumb.
Module Breadcrumb menginformasikan halaman yang sekarang sedang aktif.
Misalnya, jika saat ini anda berada pada “Sample Page”. Maka pada
posisi Breadcrumbs akan menampilkan informasi “Home -> Sample Page“. Penggunaan Breadcrumb sangat berguna ketika anda memiliki banyak level.
4. User4, biasa ditempati oleh Module “Search“.
5. LEFT, biasanya ditempati oleh beberapa Module seperti Menu-menu vertical, Login form dan beberapa menu lain yang bisa anda buat sendiri.
6. User1, biasanya ditempati oleh Module “Latest News“.
Latest news berisi kumpulan artikel-artikel terbaru dari kategori yang
sudah anda tentukan sebelumnya. Anda bisa mengatur jumlah artikel yang
akan ditampilkan pada Latest News melalui Module ini.
7. User2, biasa ditempati oleh Module “Popular“.
Module Popular menampilkan artikel yang sering dibaca oleh pengunjung.
Anda bisa mengatur kategori dan jumlah artikel yang akan ditampilkan
pada Popular melalui Module ini.
8. Posisi ini adalah bagian utama dari tampilan website anda, pada
bagian inilah artikel terbaru yang anda tentukan akan ditampilkan.
9. RIGHT, ditempati oleh Module “Polls” (Polling). Anda bisa membuat polling melalui Menu Components -> Polls. Anda juga bisa memilih salah satu dari beberapa polling yang sudah anda buat dan mengaturnya melalui Menu Module manager > Module Polls.
10.Footer, ditempati oleh Module “Banners” dan “Footer“. Anda bisa memberi informasi yang menurut anda penting pada bagian ini, misalnya Copyright atau Teks yang mengandung Hyperlink.
Sekali lagi, tentu posisi Module di atas bergantung pada jenis template yang anda gunakan. Anda bisa ke sini, untuk menemukan beberapa templates yang menurut saya lumayan bagus dan bervariasi.
Mudah2an bermanfaat 
Rabu, 07 Januari 2015
00.53
Unknown
1. Persiapan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Instalasi Windows XP dapat dilakukan menggunakan media cakram keras (CD-ROM) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Seluruh proses instalasi Windows XP dilakukan melalui GUI (Graphical User Interface).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Sebelum melakukan proses installasi Windows XP, terlebih dahulu periksa kesesuaian (kompatibilitas) perangkat keras (hardware) komputer dengan Windows XP yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat keras komputer didukung oleh Windows XP. Jika perangkat keras tidak didukung oleh Windows XP, periksa kompatibilitas perangkat keras pada website manufaktur (situs resmi perangkat keras), kemudian download driver untuk Windows XP. Simpan semua driver yang diperlukan ke disket atau CD sebelum memulai instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority)
yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan. Setelah
proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman
awal proses setup Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
2. Memulai Instalasi
Dalam tahap awal, jika Windows tidak mendeteksi hard drive yang digunakan, atau komputer yang akan diinstall menggunakan drive SCSI atau SATA hard drive,
maka kita harus menekan tombol F6 jika ingin menginstal driver Raid
atau driver SCSI dari pihak ketiga. Langkah ini dapat diabaikan jika
komputer menggunakan sebuah IDE hard drive. Pastikan kita memiliki driver Raid pada sebuah floppy disk. Biasanya driver tersebut disertakan pada CD Motherboard.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Pertama kali, Windows akan menanyakan apakah kita akan melakukan install bersih (fresh install) dengan menekan tombol Enter, melakukan perbaikan (jika sistem Windows XP sudah ada namun mengalami kerusakan) dengan menekan tombol R. Untuk membatalkan proses instalasi, kita dapat menekan tombol F3.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Layar selanjutnya, akan ditampilkan lisensi penggunaan Windows XP. Tekan tombol F8 untuk setuju dengan ketentuan yang dibuat Microsoft atu Esc jika tidak setuju dan membatalkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows XP dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual. Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya 1 (satu) buah partisi sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unpartitioned space dan kemudian tekan tombol C pada keyboard.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Dalam layar pembuatan partisi baru, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Tekan tombol Enter untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Esc pada keyboard untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru dan kembali ke layar sebelumnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows XP. Salah satu keuntungan pembuatan partisi dalam Windows XP adalah kita dapat membuat partisi extended dan partisi logical.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows XP akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Enter untuk masuk ke bagian format partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Di bagian ini, kita dapat menentukan format partisi yang kita butuhkan untuk lokasi sistem operasi Windows XP yang akan kita install. Jenis sistem file yang dapat dipilih adalah NTFS dan FAT, dimana masing-masing sistem file tersebut memiliki opsi format Normal dan Quick. Untuk menggunakan fitur terbaru yang tersedia pada Windows XP, pilih sistem file NTFS dengan metode Quick, agar proses format hard disk dapat berjalan dengan cepat. Kemudian tekan tombol Enter untuk memulai proses format.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Sebelum proses format hard disk dilakukan, sistem akan memberitahukan kepada kita apakah kita yakin akan melakukan format terhadap partisi hard disk yang diinginkan, karena seluruh dokumen dan data yang ada dalam partisi tersebut akan dihapus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Tekan tombol F untuk memulai proses format, atau tekan tombol Esc untuk memilih partisi yang lain.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Setelah proses format selesai, sistem akan memeriksa terlebih dahulu partisi yang digunakan. Kemudian sistem akan menyalin file-file yang diperlukan dalam proses instalasi Windows XP ke dalam hard disk.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Setelah proses penyalinan selesai, sistem akan melakukan booting ulang terhadap komputer. Kemudian, secara otomatis melanjutkan proses instalasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Di tahap pertama, sistem akan menginstall komponen dan perangkat keras komputer yang dikenal dan drivernya tersedia pada Master Windows XP agar dapat langsung digunakan setelah selesainya proses instalasi (Plug and Play).
Selanjutnya, layar instalasi akan berubah untuk pengaturan lokasi dan opsi bahasa yang akan digunakan.
Di bagian ini, kita dapat menentukan lokasi dan format mata uang yang akan digunakan. Tekan tombol Customize di bagian tab Regional Options untuk merubah pengaturan standar yang tersedia (English (United States)).
Pilih Indonesia jika kita ingin menggunakan pengaturan dan format Indonesia, seperti pengaturan bilangan, misalnya tanda koma (,) untuk pemisah pecahan, atau tanda (.) untuk pemisah bilangan ribuan.
Pengaturan ini juga akan berguna dalam penentuan format penulisan tanggal yang akan digunakan, dimana untuk Indonesia akan digunakan format hari/bulan/tahun (hh/bb/tttt) untuk format tanggal singkat, misalnya 26/07/2013 atau 26 Juli 2013 untuk format tanggal lengkap.
Di bagian ini kita juga dapat menentukan jenis keyboard yang digunakan. Untuk melihat jenis keyboard yang tersedia, tekan tombol Details sehingga muncul sebuah layar baru pengaturan jenis keyboard.
Dikarenakan Indonesia menggunakan jenis keyboard yang sama dengan Amerika Serikat, maka pengaturan ini menggunakan pengaturan standar yang tersedia. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Layar selanjutnya adalah pengaturan identitas pengguna Windows XP yang akan diinstall. Setelah selesai menuliskan identitas, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Dibagian selanjutnya, kita akan diminta untuk mengisi serial number Windows XP yang kita dapatkan dalam pembelian. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Secara otomatis, Windows XP akan mengatur isian untuk nama komputer (Computer Name) berdasarkan identitas pengguna yang sebelumnya kita tentukan.
Isian ini dapat kita ganti sesuai dengan keinginan kita.
Satu hal yang perlu diingat, jika komputer yang kita gunakan terhubung ke dalam jaringan lokal (Intranet), maka isian nama komputer tidak boleh sama antara satu komputer dengan komputer lainnya. Jika isian yang kita masukan sama, saat pertama kita masuk ke dalam sistem operasi Windows XP, secara otomatis sebuah pesan peringatan akan ditampilkan di bagian taskbar kanan bawah.
Untuk Indonesia, zona waktu yang digunakan adalah GMT +7. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal dan waktu komputer aktif. Setelah selesai, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Selanjutnya akan ditampilkan pengaturan kelompok (workgroup) dari komputer yang kita gunakan. Workgroup ini akan berguna jika komputer terhubung dalam suatu jaringan intranet.
Secara default, Windows akan membuat isian tersebut menjadi WORKGROUP. Kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan pengaturan jaringan yang ada. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Setelah pengaturan ini, sistem akan mulai melakukan proses instalasi dan penyalinan data yang diperlukan ke komputer. Sambil menunggu selesainya proses instalasi, Microsoft akan menampilkan fitur-fitur dari sistem operasi Windows XP.
Setelah selesainya proses instalasi dan penyalinan file-file sistem operasi Windows XP, komputer akan melakukan booting ulang. Selesai booting, sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap monitor yang digunakan.
Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan tampilan dan melanjutkan pengaturan akhir instalasi Windows XP.
Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya digunakan untuk menentukan bagaimana proses update terhadap Windows XP yang telah kita install.
Tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan, otomatis diperbaharui atau tidak mengaktifkan proses update.
Pengaturan ini dapat kita rubah di bagian Control Panel Windows XP. Dalam pengaturan di Control Panel tersebut, opsi yang tersedia menjadi 4 (empat) buah, dengan tambahan otomatis download file update namun sistem tidak otomatis diperbaharui menunggu perintah yang kita lakukan atau yang kedua memberitahukan kepada kita adanya file update namun tidak otomatis didownload. Proses download file update baru akan dilakukan setelah sistem kita perintahkan untuk mendownloadnya. Fasilitas update sistem ini sendiri membutuhkan koneksi Internet. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Setelah proses pemeriksaan selesai, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Next.
Untuk pilihan Local area network (LAN) digunakan jika komputer terhubung ke dalam jaringan lokal, baik yang menyediakan akses Internet maupun tidak.
Jika kotak konfirmasi Obtain IP automatically dan Obtain DNS automatically ditandai, secara otomatis Windows XP akan menentukan sendiri alamat IP yang dapat digunakan.
Jika kita ingin menentukan sendiri alamat IP yang digunakan atau jaringan yang digunakan tidak mendukung opsi penentuan alamat IP sendiri secara otomatis, kita dapat mengisikan alamat IP yang dibutuhkan pada kotak isian Static IP address dan Subnet mask. Kotak isian Default gateway merupakan alamat IP komputer yang akan menghubungkan komputer lain dalam jaringan lokal ke jaringan global (Internet). Setelah itu, tekan tombol Next untuk menyelesaikan proses instalasi Windows XP.
Di bagian ini, Microsoft akan memberikan opsi untuk melakukan pendaftaran Windows XP yang digunakan. Pilih opsi No, not at this time jika kita tidak ingin melakukannya atau akan melakukannya pada waktu lain. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan digunakan untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account pertama yang kita buat memiliki status sebagai pengelola (Administrator). Account yang dibuat tersebut belum memiliki kata kunci (password), sehingga siapa saja yang menggunakan komputer atau laptop dapat mengakses seluruh aplikasi dan file yang ada.
Untuk meningkatkan keamanan, account tersebut harus diberi kata kunci di bagian Control Panel sehingga pengguna berwenang saja yang dapat menggunakan komputer. Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Next.
Proses instalasi sistem operasi Windows XP sudah selesai kita lakukan. Lalu klik Finish. Sobat lanjut dengan instal aplikasi yang lainnya. Semoga bermanfaat.
http://dosen.gufron.com/tu
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Selanjutnya, layar instalasi akan berubah untuk pengaturan lokasi dan opsi bahasa yang akan digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Di bagian ini, kita dapat menentukan lokasi dan format mata uang yang akan digunakan. Tekan tombol Customize di bagian tab Regional Options untuk merubah pengaturan standar yang tersedia (English (United States)).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Pilih Indonesia jika kita ingin menggunakan pengaturan dan format Indonesia, seperti pengaturan bilangan, misalnya tanda koma (,) untuk pemisah pecahan, atau tanda (.) untuk pemisah bilangan ribuan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Pengaturan ini juga akan berguna dalam penentuan format penulisan tanggal yang akan digunakan, dimana untuk Indonesia akan digunakan format hari/bulan/tahun (hh/bb/tttt) untuk format tanggal singkat, misalnya 26/07/2013 atau 26 Juli 2013 untuk format tanggal lengkap.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Di bagian ini kita juga dapat menentukan jenis keyboard yang digunakan. Untuk melihat jenis keyboard yang tersedia, tekan tombol Details sehingga muncul sebuah layar baru pengaturan jenis keyboard.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Dikarenakan Indonesia menggunakan jenis keyboard yang sama dengan Amerika Serikat, maka pengaturan ini menggunakan pengaturan standar yang tersedia. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Layar selanjutnya adalah pengaturan identitas pengguna Windows XP yang akan diinstall. Setelah selesai menuliskan identitas, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Dibagian selanjutnya, kita akan diminta untuk mengisi serial number Windows XP yang kita dapatkan dalam pembelian. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Secara otomatis, Windows XP akan mengatur isian untuk nama komputer (Computer Name) berdasarkan identitas pengguna yang sebelumnya kita tentukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Isian ini dapat kita ganti sesuai dengan keinginan kita.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Satu hal yang perlu diingat, jika komputer yang kita gunakan terhubung ke dalam jaringan lokal (Intranet), maka isian nama komputer tidak boleh sama antara satu komputer dengan komputer lainnya. Jika isian yang kita masukan sama, saat pertama kita masuk ke dalam sistem operasi Windows XP, secara otomatis sebuah pesan peringatan akan ditampilkan di bagian taskbar kanan bawah.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Isian password administrator digunakan untuk account Administrator. Account Administrator merupakan account utama dalam sistem operasi Windows XP dan dibutuhkan ketika ada perubahan terhadap bagian-bagian penting dalam sistem. Dalam System Restore, account inilah yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke dalam Windows XP. Jika account ini tidak memiliki password, secara otomatis seseorang yang tidak berwenang dapat masuk ke dalam Windows XP yang kita miliki dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Layar selanjutnya adalah pengaturan zona waktu yang akan digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Untuk Indonesia, zona waktu yang digunakan adalah GMT +7. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal dan waktu komputer aktif. Setelah selesai, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Selanjutnya akan ditampilkan pengaturan kelompok (workgroup) dari komputer yang kita gunakan. Workgroup ini akan berguna jika komputer terhubung dalam suatu jaringan intranet.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Secara default, Windows akan membuat isian tersebut menjadi WORKGROUP. Kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan pengaturan jaringan yang ada. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Setelah pengaturan ini, sistem akan mulai melakukan proses instalasi dan penyalinan data yang diperlukan ke komputer. Sambil menunggu selesainya proses instalasi, Microsoft akan menampilkan fitur-fitur dari sistem operasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Setelah selesainya proses instalasi dan penyalinan file-file sistem operasi Windows XP, komputer akan melakukan booting ulang. Selesai booting, sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap monitor yang digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan tampilan dan melanjutkan pengaturan akhir instalasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/
3. Penyelesaian Instalasi
Layar selanjutnya akan menampilkan ucapan selamat datang dari Windows XP. Mulai bagian ini, kita akan melakukan konfigurasi akhir terhadap sistem operasi Windows XP yang baru diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya digunakan untuk menentukan bagaimana proses update terhadap Windows XP yang telah kita install.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan, otomatis diperbaharui atau tidak mengaktifkan proses update.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Pengaturan ini dapat kita rubah di bagian Control Panel Windows XP. Dalam pengaturan di Control Panel tersebut, opsi yang tersedia menjadi 4 (empat) buah, dengan tambahan otomatis download file update namun sistem tidak otomatis diperbaharui menunggu perintah yang kita lakukan atau yang kedua memberitahukan kepada kita adanya file update namun tidak otomatis didownload. Proses download file update baru akan dilakukan setelah sistem kita perintahkan untuk mendownloadnya. Fasilitas update sistem ini sendiri membutuhkan koneksi Internet. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Tampilan selanjutnya akan muncul jika komputer yang diinstall terhubung ke jaringan lokal atau Internet dan kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang dikenal sistem operasi Windows XP sehingga driver perangkat keras tersebut langsung diinstall dalam proses instalasi awal (plug and play).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Setelah proses pemeriksaan selesai, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Pengaturan
selanjutnya adalah bagaimana hubungan komputer ke jaringan. Di bagian
pengaturan hubungan komputer ke jaringan Internet atau jaringan lokal
ini memiliki 2 (dua) opsi yang dapat kita pilih. Opsi Digital subscriber line (DSL) or cable modem,
digunakan apabila komputer yang kita gunakan langsung terhubung ke
modem sehingga dapat melakukan panggilan (dial) kepada penyedia jasa
Internet. Dalam opsi ini, kita akan diminta untuk mengisi data-data
account koneksi yang kita gunakan. Penambahan account koneksi Internet
ini juga dapat dilakukan setelah proses instalasi Windows XP selesai kita lakukan, di bagian Control Panel – Network and Internet Connections.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Untuk pilihan Local area network (LAN) digunakan jika komputer terhubung ke dalam jaringan lokal, baik yang menyediakan akses Internet maupun tidak.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Jika sebelumnya kita mengambil pilihan Local area network (LAN),
layar selanjutnya akan menampilkan pengaturan alamat IP yang akan
digunakan komputer. Dibagian ini kita dapat memilih pengaturan alamat IP
secara otomatis atau secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Jika kotak konfirmasi Obtain IP automatically dan Obtain DNS automatically ditandai, secara otomatis Windows XP akan menentukan sendiri alamat IP yang dapat digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Jika kita ingin menentukan sendiri alamat IP yang digunakan atau jaringan yang digunakan tidak mendukung opsi penentuan alamat IP sendiri secara otomatis, kita dapat mengisikan alamat IP yang dibutuhkan pada kotak isian Static IP address dan Subnet mask. Kotak isian Default gateway merupakan alamat IP komputer yang akan menghubungkan komputer lain dalam jaringan lokal ke jaringan global (Internet). Setelah itu, tekan tombol Next untuk menyelesaikan proses instalasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Di bagian ini, Microsoft akan memberikan opsi untuk melakukan pendaftaran Windows XP yang digunakan. Pilih opsi No, not at this time jika kita tidak ingin melakukannya atau akan melakukannya pada waktu lain. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan digunakan untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account pertama yang kita buat memiliki status sebagai pengelola (Administrator). Account yang dibuat tersebut belum memiliki kata kunci (password), sehingga siapa saja yang menggunakan komputer atau laptop dapat mengakses seluruh aplikasi dan file yang ada.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Untuk meningkatkan keamanan, account tersebut harus diberi kata kunci di bagian Control Panel sehingga pengguna berwenang saja yang dapat menggunakan komputer. Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Setelah itu sistem menginformasikan bahwa proses instalasi sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk masuk ke dalam layar desktop Windows XP yang baru diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Proses instalasi sistem operasi Windows XP sudah selesai kita lakukan. Lalu klik Finish. Sobat lanjut dengan instal aplikasi yang lainnya. Semoga bermanfaat.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/
Langganan:
Komentar (Atom)
RSS Feed
Twitter

















































